BLACK HORSES MEMBANGKITKAN SEMANGAT ROCK 70AN DENGAN SINGLE DEBUT MARTYR





TEKS: WINOGRADSKY TIKULLA     
FOTO: BLACK HORSES, SPLECTRUM RECORDS


Ketika ini dibanjiri muzik EDM, Lo-fi, Hip-hop dan sejenisnya, muzik rock klasik angkatan 70an mulai memudar seiring berjalannya waktu. Apalagi ditambah bermunculannya oknum yang mengaku dirinya musisi dengan hanya bermodalkan samples, fitur quantize, dan laptop yang menghilangkan esensi muzik yang sebenarnya. Muzik yang dimainkan dan dirakam dengan instrument asli, aksi panggung soulful yang membakar dan jujur tanpa sequencer, persona rock n roll tanpa terlihat kampungan atau dipaksakan, aksi panggung yang membara harusnya lebih ditonjolkan oleh mereka-mereka yang mengaku musisi. Untuk membangkitkan kembali esensi musik sebenarnya, Black Horses merilis single debut bertajuk Martyr untuk kalian yang rindu dengan nuansa rock 70an, sound yang gahar nan asli tanpa samples, lirik yang jujur dari keresahan yang dialami tiap individu, dan skill tiap personil yang mengagumkan.

Black Horses yang dianggotai oleh Rafi pada vokal, Kevin pada gitar, Lucky pada bass, dan Jul pada drum sudah mulai bermain musik dan menciptakan lagu sejak tahun 201, mereka dipertemukan karena kecintaan pada muzik dan visi misi yang sama. Nama Black Horses pun dipilih dengan terinspirasi dari kisah Four Horsemen of Apocalypse yang menganalogikan tiap personilnya. Setelah sekian lama jamming, menciptakan lagu dan beraksi kesana kemari, Black Horses akhirnya mengeluarkan single debutnya yang bertajuk Martyr dibawah label Splectrum Records. Single Martyr dirakam di garasi Black Horses yang berlokasi di daerah Kemang untuk memberikan sound raw yang jujur. Single Martyr juga dimixing langsung oleh Kevin sang gitaris dan proses mastering dikerjakan oleh Pandji Dharma di Palm House Studio. Untuk mengejar sound yang lebih vintage, single Martyr juga menggunakan Tape Machine Studer A827 pada tahap mastering.


Lagu Martyr yang multipretasi ini sebenarnya menceritakan tentang idealisme tiap manusia yang harus tetap dipegang teguh tanpa memperdulikan bisikan “setan” yang tidak sejalan, apapun itu idealisme mahupun kepercayaannya. Suara tiap instrument yang dimainkan dan dirakam langsung oleh tiap personil dan tidak di quantize memang memberikan rasa jujur di telinga pendengarnya. Suara vokal Rafi yang “kasar” dan tinggi, isian gitar Kevin yang menyayat dengan didominasi slide, suara bass Papi yang warm nan punchy, dan dentuman drum Jul yang menggema akan memanjakan telinga dan “membawa” jiwa para pendengarnya kembali ke era dimana musik rock yang sesungguhnya bertebaran di telinga pecinta muzik tahun 70an. Jika kalian bertanya mengapa lagu Martyr menggunakan bahasa inggeris, jawabannya adalah mimpi sederhana Black Horses, iaitu didengarkan oleh seluruh dunia.

Single Martyr karya Black Horses sudah dapat didengarkan di music streaming kesukaan kalian seperti Spotify, iTunes, Amazon, Tidal, Pandora dan lain sebagainya. Single debut Martyr hanyalah teaser dalam kebangkitan rock era 70an dan akan dimuatkan dalam album Black Horses yang rencananya juga akan dirilis dalam bentuk fizikal pada awal tahun 2020. Selamat menikmati.

Comments

  1. admin numpang promo ya.. :)
    cuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indonesia
    banyak kejutan menanti para temen sekalian
    cuma di sini agent judi online dengan proses cepat kurang dari 2 menit :)
    ayo segera bergabung di fansbetting atau add WA :+855963156245^_^
    F4ns Bett1ng agen judi online aman dan terpercaya
    Jangan ragu, menang berapa pun pasti kami proseskan..
    F4ns Bett1ng

    "JUDI ONLINE|TOGEL ONLINE|TEMBAK IKAN|CASINO|JUDI BOLA|SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWw.F4ns Bett1ng.COM

    DAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> di add WA : +855963156245^_^

    ReplyDelete

Post a Comment